Berita
MicroRNA (miRNA), salah satu kelas yang ada pada non-coding RNA
MALANG - Pada salah satu postingan Instagram Inbio_indonesia, admin membagikan informasi penting mengenai non-coding RNA (non-penyandi). Ternyata Non-coding RNA sendiri memiliki begitu banyak sebutan, misalnya RNA intergenik, non-coding RNA, dan lain-lain.
Salah satu molekul yang berada di dalam non-codding RNA adalah MicroRNA atau miRNA. Molekul ini ditemukan pada untaian tunggal kecil yang ada pada tumbuhan, hewan, atau beberapa virus yang berfungsi untuk pembungkaman RNA dan regulasi ekspresi gen pasca-transkripsi. Fungsi miRNA sebagai pasangan basa dalam urutan komplementer dalam molekul miRNA.
MikroRNA (lin-4) pertama kali ditemukan oleh kelompok Ambros dan Ruvkun di Caenorhabditis elegans pada tahun 1993 yang merupakan bagian dalam revolusi bidang biologi molekuler. Dilanjutkan pada tahun 1987, kelompok tersebut kembali menemukan bahwa mutasi yang terjadi pada miRNA mempunyai fenotipe yang berlawanan dengan mutasi yang ada pada gen lain, dan mutasi penekan pada miRNA pada garis null-lin-4 merupakan tipe liar. Kelompok tersbut terus menerus mempelajari tentang molekul ini dan hanya menemukan bahwa miRNA bukan protein-coding RNA tetapi benar-benar merupakan bagian kecil dari non-coding RNA. Diketahui bahwa miRNA merupakan bagian non-coding RNA kecil dan memiliki panjang rata-rata kurang lebih 22 nukleotida. Pada sebagain besar miRNA ditranskripsi dari sekuens DNA menjadi miRNA primer (pri-miRNA) dan akan memasuki proses miRNA precursor (pra-miRNA) dan miRNA yang oebih matang.
MikroRNA berpengaruh besar terhadap perkembangan hewan normal dan memiliki keterlibatan terhadap berbagai macam proses biologis. Selain itu pula, ekspresi miRNA yang menyimpang biasa dikatikan dengan banyak penyakit yang terjangkit pada manusia. Lalu, miRNA juga disekresikan kedalam sebuah cairan ekstraseluler. Hal tersebut membuat muncul banyaknya laporan mengenai miRNA ekstraseluler, dilaporkan bahwa hal ini merupakan biomarker potensial untuk bermacam-macam penyakit dan memiliki fungsi untuk memediasi komunikasi pada sel-sel.
Biogenesis miRNA memiliki kekuasaan yang kuat pada temporal dan spasial yang ketat, dan disregulasinya berhubungan dengan banyak penyakit manusia, contohnya kanker. Biogenesis miRNA akan dimulan dengan memproses transkrip RNA polymerase II/III pasca atau kon-transkripsi. Setengah dari semua miRNA yang diidentifikasi bersifat intragenic, sebagian besar diproses dari intron dan relative sedikit gen penyandi protein, sedangkan sisanya ditranskipkan secara idependen dari gen inang dan telah diatur oleh promotornya sendiri. Selain itu, Biogenesis miRNA dibagi menjadi dua jalu, yaitu jalur canonical dan non-canonical.
1) Jalur canonical
Jalur canonical merupakan jalur dominan ketika miRNA diproses dalam biogenesis. Jalur ini menggunakan pri-miRNA yang ditranskripsi dari gen mereka, selanjutnya akan melalui proses menuju perubahan menjadi pre-miRNA oleh kompleks mikroprosesor yang terdiri dari protein pengikat RNA DiGeorge Syndrome Critical Region 8 (DGCR8) sebagai pengikat RNA untai ganda yang berhubungan langsung dengan Drosha dan memfasilitasi pematangan miRNA. Lalu, enzim Ribonuclease III, Drosha, ribonuclease sendiri merupakan jenis nuclease yang mendorong degredasi RNA menjadi komponen yang lebih kecil.
2) Jalur non-canonical
Jalun non-canonical menggunakan kombinasi yang cukup berbeda dari protein yang terhubung dengan jalur canonical, terutama Drosha, Disher, Exportin 5, dan AGO2. Umunya, jalur ini dapat dikelompokkan lagi menjadi jalur independen Drosha/DGCR8 dan independen Dicer. Jalur independen Drosha/DGCR8 memproduksi pra-miRNA untuk menyerupai substrat Dicer, contohnya adalah mitron, yang dihasilkan dari intron mRNA selama penyambungan. Sedangkan independen Dicer melalui proses langsung oleh Drosha dari trnaskruip short hairpin RNA (shRNA).
Untuk informasi lebih jelas dan detail, ada banyak jurnal atau buku yang menjelaskan mengenai MikroRNA. Tapi, akan lebih baik jika kalian mencaritahu langsung di melalui Inbio Indonesia melalui Instagram atau mengikutin seminar yang telah sediakan. Semoga materi ini membantu! 🙂
Leave a reply