Berita
Ini Penjelasan Singkat Mengenai Biologi Molekuler, Ayo Cari Tahu!
MALANG - Semua orang pasti mengetahui apa itu biologi, singkatnya biologi merupakan sebuah studi yang mengkaji atau mempelajari mengenai semua hal yang berkaitan dengan makhluk hidup maupun kehidupan. Salah satu yang termasuk pada cabang biologi murni adalah biologi molekuler. Ilmu yang memiliki keterkaitan dengan apapun berupa biomolekul seperti RNA, DNA, protein mauoun molekul-molekul lainnya di dalam sel berarti merupakan bidang yang berhibungan dengan Biologi molukuler. Biologi molukuler sendiri mengkaji fungsi ataupun organisasi strukutur dan regulasi molekular pada unsur penyusun organisme. Selain itu, biologi molekuler juga mengkaji mengenai kehidupan organisme pada skala molekul.
Segala sel yang berada di dalam satu individu organisme yang mengandung perangkat DNA ataupun perangkat genetik memiliki sel yang sama. Sel-sel yang berisi jaringan meliputi jantung, hati, paru-paru, ginjal, otak, kulit, tulang, dan bagian lainnya mempunyai kesamaan DNA dalam nukleusnya. Maka dari itu, dapat disebutkan jika setiap sel yang berada di dalam tubuh individu sebuah organisme akan menyimpan sebuah informasi dan akan mengirim kode ke semua protein dan RNA yang dibutuhkan dalam kehidupan organisme tersebut.
Namun, jika diperhatikan lebih detail, kenyataannya sel-sel itu memproduksi protein-protein yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ada banyak protein yang tidak dihasilkan oleh sel-sel kulit, namun dihasilkan oleh sel-sel otak, begitupun sebaliknya. Ada kemungkinan jika sel yang sama akan memproduksi protein yang berbeda ketika berada di dalam kondisi lingkungan yang berbeda pula, penyebabnya adalah pengaturan atapun regulasi ekspresi gen di dalam sel setiap organisme. Regulasi gen ini dapat menyebabkan adanya sel-sel yang akan memproduksi sebuah protein tertentu yang tidak diproduksi oleh sel-sel lain secara spesifik. Contohnya, sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas yang memproduksi insulin, hormon ini sangat diperlukan untuk mentransporkan glukosa agar dapat masuk kedalam sel. Di dalam tubuh individu tersebut tidak terdapan sel lain yang bisa memproduksi insulin selain sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas. Nyatanya, informasi genetik atau gen insulin ada dalam setiap sel di dalam tubuh individu tersebut. Sebagai contoh lain, hemogoblin merupakan sejenis protein yang memiliki peran sebagai pembawa molekul-molekul oksigen yang ada di dalam darah, disintesis di dalam sel- sel retikulosit, dan sel-sel yang berkembang akan menjadi sel-sel darah merah.
Di sisi lain, ada pula sel-sel yang memproduksi protein tertentu pada kondisi tertentu pula. Contohnya adalah sel-sel bakteri bakteri Escherichia coli yang memproduksi enzim-enzim yang dibutuhkan sebagai katabolisme laktosa agar di dalam medium supaya tempat tumbuh bakteri terdapat laktosa. Apabilah dalam medium tidak memiliki laktosa, sel-sel dari Escherichia coli tidak bisa memproduksi enzim-enzim katabolisme laktosa. Hal ini dapat disebut sebagai regalusi ekpresi gen. Sel bakteri yang bisa mengatr ekspresi gen dengan yang dibutuhkan. Mengenai hal ini, sel bakteri itupun terdapat sisiten yang bisa mengatur kapan gen-gen tertentu βonβ ataupun βoffβ.
Penjelasan diatas merupakan sedikit dari banyaknya hal mengenai biologi molekuler. Semoga apa yahg dituliskan dapat membantu menambah pengetahuan kamu! π
Sumber : repository.unas.ac.id | Pig : plus.kapanlagi.com
Leave a reply