Berita
Proses Replikasi DNA
MALANG - Kalian harus tahu bahwa sifat DNA yang paling penting yaitu ketika dia bisa membuat salinan dirinya sendiri secara akurat dan tepat. Kenapa begitu? Karena ini diperlukan oleh sel mati ketika dia mengalami masa keausan normal jaringan, dan perlu untuk diisi ulang. Keausan sendiri merupakan hilangnya bagian dari permukaan yang saling berinteraksi yang terjadi sebagai hasil gerak relatif pada permukaan. Selanjutnya, sel akan diisi ulang melalui siklus pembelahan sel, yang mana sel langsung mereplikasi DNA supaya bisa menghasilkan dua salinan identik, yang kemudian akan dipisahkan menjadi dua sel anak.
Selama replikasi berlangsung, heliks ganda DNA akan dilepaskan dari nukleosom untuk pertama kalinya, dan kedua untai dipisahkan supaya bisa mengekspos basa yang tidak berpasangan. Pembukaan ini dilakukan oleh protein yang disebut helikase. Hal tersebut pun terjadi di tempat yang disebut sebagai asal replikasi. Tiap untai yang terbuka selanjutnya akan bertindak sebagai cetakan untuk sintesis DNA baru. Ini dilakukan pada reaksi di sekelompok enzim yang disebut sebagai DNA polimerase. Untuk memulai sintesis itu sendiri, DNA polimerase membutuhkan primer RNA pendek yang terdiri dari sekitar kurang lebih sepuluh nukleotida. Lalu, nukleotida bebas akan ditambahkan ke ujung primer ini yang dicocokkan dengan untai cetakan melalui pasangan basa komplementer. DNA polimerase hanya bisa memperpanjang rantai nukleotida dalam satu arah, dari ujung 5’ ke ujung 3’, sehingga untai DNA antiparalel disintesis sedikit berbeda. Jadi, Untai utama (the leading strand) akan disintesis sebagai bagian DNA yang berkelanjutan dengan menggunakan primer RNA tunggal. Untai kedua (the lagging strand) akan menggunakan beberapa primer RNA dan disintesis sebagai fragmen pendek yang disebut fragmen Okazaki oleh ilmuwan Jepang bernama Reiji Okazaki.
Setelah replikasi sudah selesai, primer RNA dihilangkan dan celah tersebut akan diisi oleh DNA polimerase, lalu setiap fragmen akan bergabung dengan enzim DNA ligase. DNA kemudian ditarik maju dan akan kembali untuk membentuk heliks ganda DNA.
Pada bagian akhir replikasi, setiap molekul DNA mengandung satu untai DNA cetakan dan satu untai yang baru disintesis. Hal tersebut dapat kalian sebut sebagai replikasi semi-konservatif, karena setengah dari molekul DNA untai ganda asli disimpan di setiap anak molekul. Lalu, ketika sel membelah menjadi dua, setiap sel baru akan memperoleh salinan yang mirip dengan DNA yang ada di sel asli.
Jadi, begitulah penjelasan singkat mengenai replikasi DNA. Terima kasih sudah membaca!
Sumber: Molecular Biology: A Very Short Introduction-Aysha Divan&Janice A, Royds (book)
Leave a reply