Berita
Penggolongan Sel dalam Struktur ultra sel: Sel Eukariotik
MALANG - Jika kalian salah satu orang yang tugasnya berhubungan dengan pemeriksaan kesehatan pada manusia, tentunya kalian harus tahu karakter dari yang menyusun manusia tersebut, yaitu sel. Sel yang dimiliki oleh manusia termasuk ke dalam kelompok Eukaryot. Tenaga laboratorium medis yang biasa bekerja untuk mengambil sampel darah pasien, mungkin bisa terkena resiko terinfeksi mikroorganisme. Jadi, itulah kalian harus mempelajari tentang sel manusia. Bakteri adalah mikroorganisme yang banyak menyebabkan infeksi pada manusia.
Melalui struktur ultra sel, sel dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu sel Eukariotik dan sel Prokariot. Kali ini, kita akan membahas tentang sel eukariotik. Di dalam sel eukariot sendiri ada banyak organella yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Organel merupakan subunit khusus (biasanya di dalam sel) yang memiliki fungsi tertentu.
Macam-macam organella tersebut rata-rata diameternya adalah 5μm. Imada beberapa organella di sel eukariot yang harus kalian tahu, yaitu:
Nukleus atau inti sel yang mengandung kromosom. Di dalam kromosom terdapat DNA, dan dalam DNA terangkai banyak gen yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan dari orang tua ke keturunannya. Inti sel dibungkus oleh suatu membran (membran lipid bilayer) sehingga terpisah dari sitoplasma. Di dalam inti sel ada suatu massa yang bergranula, biasa disebut sebagai anak inti atau nukleolus. Di dalam nukleus terjadi sintesis rRNA, dan akan dikemas dengan protein yang diimpor dari sitoplasma menjadi subunit ribosom yang besar maupun kecil. Subunit ribosom besar ataupun yang kecil akan dibawa keluar dari nukleus melalui pori-pori membran inti ke sitoplasma. Sub unit ribosom kecil dan subunit ribosom besar kemudian di assembling menjadi ribosom. Setiap nukleus bisa memiliki dua atau lebih nukleolus (tergantung spesies). Di dalam inti sel juga terjadi transkripsi, yang menghasilkan mRNA, dan mRNA akan ditransfer ke luar inti sel melalui pori-pori membran inti, menuju ke ribosom.
Ribosom, sebagai tempat sintesis protein atau translasi. Ribosom merupakan kompleks antara rRNA dengan protein, sedangkan Translasi merupakan proses sintesis protein dengan mRNA sebagai cetakannya. Sel-sel yang memiliki kecepatan sintesis protein tinggi memiliki banyak ribosom, bahkan sampai beberapa juta ribosom. Ada dua macam ribosom, yaitu ribosom yang terikat pada membran RE kasar, dan ribosom yang bebas berada di dalam sitoplasma. Kedua macam ribosom memiliki struktur yang mirip. Ribosom bebas sebagai tempat untuk sintesis protein yang difungsikan di dalam sitosol, sedangkan protein yang disintesis pada ribosom terikat digunakan pada membran itu sendiri atau diekskresikan ke luar sel.
Retikulum Endoplasma (RE), organella yang mempunyai hubungan dengan beberapa sistem endomembran (membran inti, RE, badan golgi, lisosom, vesikel, vakuola dan membran plasma). Sistem endomembran juga bekerja dalam sintesis protein untuk tempat, penyempurnaan hasil, penyimpanan hasil sintesis protein, dan ekspor protein ke luar sel. Ada dua macam RE, yang pertama RE kasar RE kasar pada sel pankreas mensintesis protein yang berfungsi untuk hormon insulin, dan disekresikan pada aliran darah. Hormon insulin tersebut dalam bentuk glycoprotein. Kedua, RE halus, berfungsi sebagai sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, detoksifikasi obat dan racun, dan menyimpan ion kalsium
Mitokondria, sebagai tempat terjadinya respirasi sel, menghasilkan energy dalam bentuk ATP (Adenosina trifosfat) yaitu molekul berenergi tinggi. Mitokondria memiliki dua membran membran luar dan membran dalam, yang membentuk lekukan-lekukan ke arah dalam bisa kalian sebut dengan cristae. Mitokondria juga mengandung enzim-enzim yang berfungsi dalam siklus Kreb. Ada sel yang hanya memiliki satu mitokondria besar, tetapi ada yang memiliki banyak mitokondria.
Badan Golgi, berfungsi untuk menyempurnakan hasil sintesis protein pada ribosom, penyempurnaan yang terjadi adalah folding (melipat-lipat), karboksilasi, metilasi.
Lisosom, artinya badan pemecah dari bahasa Yunani. Bentuknya seperti vesikel, bulat seperti bola, merupakan kantong. Dihasilkan oleh RE kasar dan badan Golgi, badan Golgi membentuk tunas dan akan dilepaskan, tunas itu adalah lisosom. Di dalam lisosom berisi enzim-enzim hidrolitik yang fungsinya mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel atau makromolekul, dan lisosom juga menghancurkan organella yang rusak.
Vakuola, memiliki bentuk seperti lisosom, merupakan kantong, ukurannya bervariasi tergantung dengan fungsinya.
Sumber: Biologi sel dan molekuler (Nurhayati dan Darmawati)
Leave a reply